Ketika pertama kali bisa login ke sistem Linux, saya sedikit bingung karena tidak menemukan drive A:, B: atau hard disk C: maupun D:. Mungkin bagi newbie yang lain hal membingungkan ini bisa saja terjadi. Bagi mereka yang telah lama mengenal sistem operasi DOS /Windows ini merupakan sesuatu yang sungguh berbeda, di lingkungan Linux dan juga UNIX, semua device atau hardware device di komputer kita akan dianggap sebagai file. Jadi itulah yang menyebabkan drive-drive tersebut tidak tampak. File-file khusus yang merupakan simbol untuk semua device tersebut disimpan dalam direktori /dev. Device-device tersebut dapat berupa block device ataupun character device.
Character device itu serangkain karakter yang dibaca berurut misalnya serangkaian karakter yang kita tekan dari keyboard atau serangkaian data byte yang dikirim berurutan melalui serial line. Sedangkan block device atau sering disebut random access device adalah alat yang dapat menyimpan data dan menawarkan akses keseluruh bagian secara acak. Contoh block device adalah hard disk dan disket. Dengan menggunakan hard disk kita dapat mengakses data yang tersimpan secara acak sedangkan bila menggunakan serial line misalnya, kita hanya dapat mengakses data sesuai urutannya.
Masing-masing device node memiliki major dan minor number device. Major number memberitahu kernel, device apa yang mewakili node tersebut. Misalnya major number 3 adalah IDE hard disk dan major number 8 adalah SCSI disk. Minor number mewakili nomor partisi, minor number 0 adalah keseluruhan hard disk yang pertama dan minor number 1 hingga 15 adalah partisi yang mungkin bisa dibuat di hard disk tersebut. Contohnya, saya memiliki 2 buah IDE hard disk maka hard disk pertama adalah /dev/hda dan hard disk kedua adalah /dev/hdb. Jika masing-masing hard disk tersebut memiliki 2 buah partisi maka saya memiliki /dev/hda1, /dev/hda2, /dev/hdb1 dan /dev/hdb2.
Di bawah ini isi dari direktori /dev di komputer saya. Perhatikan huruf b di bagian paling kiri, menunjukkan bahwa itu adalah block device sedangkan character device akan ditunjukkan dengan huruf c.
[zakaria@linux zakaria]$ ls -l --sort=none /dev/hd[ab]{?,??} brw-rw---- 1 root disk 3, 1 May 6 1998 /dev/hda1 brw-rw---- 1 root disk 3, 2 May 6 1998 /dev/hda2 brw-rw---- 1 root disk 3, 3 May 6 1998 /dev/hda3 brw-rw---- 1 root disk 3, 4 May 6 1998 /dev/hda4 brw-rw---- 1 root disk 3, 5 May 6 1998 /dev/hda5 brw-rw---- 1 root disk 3, 6 May 6 1998 /dev/hda6 brw-rw---- 1 root disk 3, 7 May 6 1998 /dev/hda7 brw-rw---- 1 root disk 3, 8 May 6 1998 /dev/hda8 brw-rw---- 1 root disk 3, 9 May 6 1998 /dev/hda9 brw-rw---- 1 root disk 3, 65 May 6 1998 /dev/hdb1 brw-rw---- 1 root disk 3, 66 May 6 1998 /dev/hdb2 brw-rw---- 1 root disk 3, 67 May 6 1998 /dev/hdb3 brw-rw---- 1 root disk 3, 68 May 6 1998 /dev/hdb4 brw-rw---- 1 root disk 3, 69 May 6 1998 /dev/hdb5 brw-rw---- 1 root disk 3, 70 May 6 1998 /dev/hdb6 brw-rw---- 1 root disk 3, 71 May 6 1998 /dev/hdb7 brw-rw---- 1 root disk 3, 72 May 6 1998 /dev/hdb8 brw-rw---- 1 root disk 3, 73 May 6 1998 /dev/hdb9 brw-rw---- 1 root disk 3, 10 May 6 1998 /dev/hda10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar