Senin, 02 April 2012

Manajemen Media Penyimpanan (Storage)

Pada manajemen media penyimpan (storage) ini, kita akan mempelajari bagaimana suatu storage dalam hal ini harddisk kita atur agar dapat bekerja secara optimal. Sekarang kita akan coba untuk mengenal lebih dekat tentang harddisk.

Pengertian dasar harddisk
Harddisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Tujuan utama harddisk adalah menyimpan informasi dan berdasarkan permintaan, mengirim kembali informasi itu. Fungsi harddisk mirip dengan perekam tape audio: keduanya memakai pola magnetisasi dalam film berbahan magnetis yang tipis pada bahan pendukung (disebut substrate) bagi penyimpanan informasi.

Dua teknologi berbeda dalam drive tape itu memakai lapisan bawah rekamannya sebagai potongan plastik panjang yang dilapisi oleh kumparan dan harddisk memakai disk metal yang keras. Perbedaan yang lebih penting adalah bahwa tape audio menyimpan informasi dalam bentuk analog, yang berarti bahwa sinyal magnetis secara langsung meniru informasi audio yang disimpan. Hard disk adalah perangkat digital, signal magnetisnya dipakai untuk menyimpan kondisi yang menunjukkan data yang disimpan.

Konstruksi Utama Harddisk
Piringan dan Head
Akhir-akhir ini, beberapa pembuat drive telah mulai membuat drive harddisk yang memakai piringan gelas. Piringan gelas dapat dibuat lebih datar dan lebih halus dengan mudah, dan mempunyai kekakuan lebih tinggi. Kualitas piringan gelas ini terutama penting dalam beberapa drive baru yang berputar lebih cepat daripada drive yang biasa.
Ketika disk tidak berubah (drive nonaktif), spring yang lemah menekan tiap head yang berhubungan dengan permukaan piringan. Selagi disk berubah, head berombak dalam lingkaran yang dibuat oleh disk yang berubah. Udara yang mengalir melewati head cukup kuat untuk mengangkat head dari permukaan, meski hanya oleh jarak yang sangat kecil.

Track dan Cylinder
Seperti halnya putaran disk, dengan head assembly yang dikerjakan di satu posisi, setiap head melacak ring bundar di permukaan piringannya. Ring ini disebut track. Informasi yang direkam di ring tersebut disebut sector.
Track tersebut tampak, bila anda dapat melihatnya, menyerupai alur di piringan hitam yang hampir menyerupai tetapi tidak mirip. Perbedaan penting antara track di harddisk dan alur di piringan hitam adalah bahwa track di harddisk berbentuk bundar dan terpisah. Piringan hitam biasanya hanya mempunyai satu alur, yang berulir dari luar ke bagian tengah. Saat memainkan piringan hitam, jarum berpindah terus-menerus dari luar ke bagian tengah. Tatkala membaca atau menulis data di harddisk, head tetap ada. Head hanya berpindah ketika anda bergerak dari satu track ke track lain lalu pemindahan head terjadi antara ledakan membaca atau menulis.
Track dengan angka sama (semua track di seluruh permukaan untuk satu posisi head assembly) membentuk apa yang disebut cylinder. Jumlah cylinder (atau track per piringannya) yang dimiliki harddisk tertentu tergantung pada lebar sempitnya track dan pada ukuran track, untuk melacak operasi yang dilakukan head aktuator. Harddisk yang sebenarnya memiliki sekitar beberapa ratus hingga beberapa ribu silinder.

Produk Hard Drive yang Standar (ST412/ST506)Rancangan model angka ini menggambarkan variasi interface harddisk, mengindikasikan secara rinci bagaimana disk drive dan controllernya berkomunikasi satu sama lain.
Spesifikasi dari interface ini (atau beberapa) memiliki beberapa aspek. Yang pertama menyangkut deskripsi kabel dimana controller dan drive dapat melakukan komunikasi dan penghubung pada akhir kabel tersebut. Yang berikutnya adalah elektris, memberikan level tegangan dan tanda waktu untuk tiap kawat. Yang lainnya adalah aspek logis.
Aplikasi-aplikasi yang umum digunakan dalam manajemen storage.

fsck
fsck digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki secara optional satu atau lebih linux file sistem. fsck ini akan mencoba untuk menjalankan file sistem pada disk drive fisik yang berbeda secara paralel untuk mengurangi jumlah waktu yang diperlukan dalam memeriksa semua file sistem yang ada.
Perintah yang bisa digunakan :
# fsck <nama_dev>
Contoh :
# fsck /dev/hda1
Untuk lebih jelasnya, anda dapat membaca manual yang tersedia dengan mengetikkan
# man fsck.

e2fsck
Aplikasi yang mirip seperti fsck namun lebih dikhususkan untuk file sistem yang bertipe extended dua.
Perintah yang bisa digunakan :
# e2fsck <nama_device>
Contoh :
# e2fsck /dev/hda2
Seperti biasa, untuk melihat perintah lengkapnya silakan anda ketikkan :
# man e2fsck

hdparmhdparm merupakan aplikasi yang umum digunakan untuk meningkatkan kinerja harddisk agar dapat bekerja secara optimal. hdparm ini mendukung harddisk IDE/ST 506. Aplikasi ini membutuhkan linux kernel versi 1.2.13 ke atas. Beberapa option tidak bisa bekerja pada kernel-kernel awal. Sebagai tambahan beberapa option didukung hanya untuk kernel yang memasukkan device IDE driver yang baru, seperti versi
2.0.10 ke atas.
Perintah yang bisa digunakan :
# hdparm [options] <nama_device>

Keterangan untuk option-optionnya dapat anda baca dari manual hdparm.
Di bawah ini merupakan beberapa contoh yang umum digunakan :
Melihat status 32 Bit I/O :
# hdparm -c /dev/hda
Untuk mengetahui kecepatan akses disk anda
# hdparm -t /dev/had
Untuk menset hardisk anda yang 16 bit menjadi 32 Bit dan mendukung DMA
# hdparm -c1 -d1 /dev/had
Untuk menjaga agar settingan di atas tetap berlangsung, gunakan perintah :
# hdparm -k1 /dev/hdaAdministrasi sistem Linux 15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar