Sabtu, 02 Juni 2012

Perbedaan IPv4 dan IPv6

Berikut perbedaan spesifikasi IPv4 dan IPv6 yang dikutip dari dokumen roadmap penerapan IPv6 di Indonesia.

Pertama, dari jumlah alamat, IPv4 menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4,3 miliar IP.
Dengan keterbatasan jumlah alamat IP tersebut, maka IPv4 tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan Internet dunia.
IPv6 menggunakan 128 bit untuk mendukung 3,4 x 10 pangkat 38 alamat IP yang unik. Jumlah yang masif tersebut lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat IPv4 secara permanen.

Kedua, routing pada IPv4, performansi routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing
Adapun, pada IPv6, dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.

Ketiga, dari sisi mobilitas. pada IPv4, dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.
IPv6 memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi mobile mendatang.

Keempat, dari sisi keamanan. Meskipun umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.
Adapun, pada IPv6, IPsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar